Pangansari Lebarkan Sayap ke Gelaran internasional Setelah Sukses di Level Nasional


News

Pangansari berhasil menyalin kesuksesan sebagai penyedia pangan dari gelaran sebelumnya. Setelah berhasil di gelaran akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Perusahaan yang berada di bawah naungan Media Group itu sukses mengakomodir pangan untuk gelaran Formula-E Team & Crew selama empat hari berturut-turut.

Pangansari juga terlibat dalam misi peduli lingkungan yang diemban Formula-E. Head of Production Catering Formula-E Kiki Herdadi mengatakan bahwa tidak ada penggunaan plastik pada penyajian makanan. “Semua tidak ada yang berbau plastik seperti pada sedotan atau kemasan supaya ramah lingkungan,” ujarnya.

Di luar misi penyelamatan lingkungan, tidak ada perbedaan signifikan dari pelayanan di PON XX. Perbedaan hanya terletak pada bahan makanan yang mengikuti rujukan Food Testing bersama pihak kedua sesuai spesifikasi yang dianjurkan. “Mereka mengajukan beberapa menu yang cukup ketat,” tutur Kiki.

Kiki menambahkan bahwa menu mengarah pada makanan sehat dan organik. Makanan bebas gluten, rendah gula dan rendah garam disajikan untuk menunjang performa Team & Crew Formula-E sesuai permintaan. Khusus pembalap, menu yang disajikan mendapatkan perhatian lebih. Tidak boleh ada kacang serta makanan pedas.

Alur penyediaan makanan yang sudah direncanakan matang-matang oleh Kiki dimulai dari Head Office Pangansari di Ciracas. Bahan baku tidak diolah sampai seratus persen untuk menjaga kesegaran makanan, untuk kemudian diolah lebih lanjut di venue (Ancol). Khusus bahan organik dan makanan penutup yang siap santap diproses secara utuh sampai proses pengemasan di dapur utama.

Tentu saja, bahan-bahan berkualitas tinggi itu dimonitor dengan baik oleh Tim Health, Safety dan Environment (HSE) Pangansari. “Sampai gelaran berakhir tidak ada kejadian yang fatal. Sedikit sakit pun tidak ada. Karena, saya dibantu oleh dua tim HSE. Satu tim di dapur, satu tim lagi di venue,” terang Kiki.

Bahan baku yang datang dari penyuplai masuk melalui pemeriksaan ketat. Semua yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan kemudian diganti. Masa penyimpanan juga diperhatikan sampai bahan baku siap digunakan. Semua masuk dalam pengawasan, dari pengananan makanan sampai pencucian. Suhu makanan juga diperiksa secara berkala dari dapur hingga lokasi.

Ini membuat pihak penyelenggara menyatakan rasa puasnya ketika melakukan sidak. “Pihak Formula-E Operation (FEO) merasa puas setelah melakukan beberapa sidak. Dari layout dapur sampai penyimpanan semua sesuai dengan standar mereka, jadi mereka senang,” kata Kiki.

 

Baca jugaPangansari Kerja Sama Dengan SMK Sahid


Archive